Cara Pembuatan Anti Hama Alami

Hama atau hewan pengganggu bisa muncul di mana saja, termasuk pada tanaman hidroponik yang anda sedang budidayakan. Salah satu solusi yang bisa digunakan untuk mengendalikan hama adalah dengan membuat sendiri anti hama alami. Di bawah ini kita akan memberi tahu bagaimana pembuatan anti hama secara alami untuk tanaman hidroponik.

Namun sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya anda mengetahui berbagai manfaat dari anti hama alami. Mengapa anda harus memakai anti hama alami? Karena penggunaan anti hama kimia dapat memberikan dampak negative pada tanaman. Tanaman anda akan terpapar zat-zat kimiawi yang berbahaya pada sayuran karena akan dimakan oleh manusia.

anti hama

Keuntungan Menggunakan Anti Hama yang Alami untuk Tanaman

Penggunaan Anti Hama yang Alami pada Tanaman Hidorponik juga memberikan keuntungan lain, yaitu:

  • Relatif Murah karena hanya membutuhkan tanaman lain dan aman terhadap lingkungan
  • Cepat terdegradasi (zat pembasmi hama) sehingga aman terhadap lingkungan
  • Tidak membuat tanaman terpapar zat kimiawi
  • Mudah dibuat dan diaplikasikan bagi anda yang sedang membudidayakan tanaman hidroponik.
  • Menghasilkan produk pertanian yang aman dan sehat
  • Sebagai cara pengendalian hama, penggunaan anti hama secara alami ini juga sangat cocok digabungkan atau dikolaborasikan dengan cara pengendalian hama yang lain.

Cara Membuat Anti Hama Alami

Kali ini, kami mencontohkan pembuatan anti hama alami untuk tanaman hidroponik dengan memanfaatkan bawang putih sebagai bahan alami utamanya. Bawang putih dikenal memiliki sifat fungisida atau pestisida alami yang bisa untuk melawan hama seperti ulat, kutu daun, semut, rayap, kumbang, siput, ulat daun dan lainnya.

Bahan dan Alat

  • 85 gram Bawang Putih
  • Minyak Sayur Secukupnya
  • Detergen atau Sabun
  • Air secukupnya
  • Alat penyaring
  • Botol

Cara Pembuatan

Pertama-tama potong terlebih dulu bawang putih. Hancurkan bawang putih hingga bagian yang sangat kecil. Anda bisa menggunakan alat peremuk bawang putih Lalu campurkan dengan minyak sayur dalam sebuah wadah. Setelah tercampur, diamkan hingga seharian atau 24 jam. Keesokan harinya, anda tambahkan sabun atau detergen dan air secukupnya.

Aduk hingga merata. Simpan dalam wadah seperti botol selama 3 hari lamanya. Selanjutnya, campuran tersebut bisa anda gunakan sebagai anti hama alami. Tambahkan air untuk mengencerkan campuran tersebut, Kocok sebelum dipakai lalu semprotkan ke arah hama tanaman hidroponik atau ke seluruh bagian tanaman pada pagi hari.

Semprotkan pada bagian tamanan seminggu sekali untuk memberikan perlindungan tanaman dari serangga. Jika musim penghujan, anda perlu menyemprotkannya dua kali seminggu. Sembari menyemprot, anda perlu mengecek secara rutin bagaimana perkembangan pembasmian hama tanaman tersebut. Jika campuran sudah habis, anda bisa menyetoknya dengan mencampurkannya dengan air lagi.

Cara kerja anti hama alami ini berangsur-angsur dengan merusak perkembangan telur, larva dan pupa hama tanaman, kemudian ia juga menyebabkan reproduksi serangga betina terhambat, memberikan rasa tidak enak sehingga hama menolak makan,dan mengusir serangga pada bagian tanaman tertentu. Anti hama tersebut bisa anda pakai menggunakan semprotan.

Itulah beberapa cara pembuatan anti hama alami untuk tanaman hidroponik. Segera budidayakan tanaman hidroponik di rumah anda dengan mengunjungi situs Makhrojafarm.com. Makhrojafarm.com memberikan anda panduan serta informasi mengenai serba-serbi seputar budidaya tanaman hidroponik. Ada pula beberapa tips pertanian dan peternakan yang juga bermanfaat sebagai informasi tambahan buat anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

× Chat ke WA disini