Hidroponik adalah sistem menanam tanpa tanah yang banyak diterapkan saat ini. Banyak sekali keunggulan yang dimiliki hidroponik. Selain itu hidroponik memiliki beberapa jenis sistem yang berbeda. Salah satu sistem yang banyak digunakan untuk pemula adalah wick system. Sistem hidroponik wick system adalah yang paling sederhana dibandingkan lainnya.
Prinsip Sistem Hidroponik Wick System
Sistem hidroponik ini menggunakan prinsip kapilaritas. Air yang mengandung nutrisi didalam wadah akan mengalir naik ke media tanam melalui sumbu. Naiknya air melalui sumbu ini memanfaatkan daya kapilaritas. Bahan yang digunakan untuk membuat sistem ini juga sangat sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya.
Wick system banyak digunakan oleh pemula dalam hidroponik. Hal ini karena sistem ini sederhana dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Cara pembuatan sistem juga sangat mudah, yaitu dengan menghubungkan air dari dalam wadah dan media tanam menggunakan sumbu. Sistem ini disebut pasif karena tidak ada bagian dari alat yang bergerak.
Kelebihan Wick System
1.Tidak Perlu Terus Disiram
Hidroponik dengan sistem ini tidak membutuhkan penyiraman secara terus menerus. Suplai air akan selalu tersedia melalui sumbu yang terhubung dengan media tanam. Sehingga anda tidak perlu melakukan penyiraman karena kebutuhan air tanaman telah tersedia. Hal ini membuat perawatan tanaman menjadi lebih mudah.
2.Biaya Pembuatan Murah
Alat dan bahan yang digunakan sangat sederhana dan bisa menggunakan bahan bekas. Sistem ini tidak membutuhkan pompa seperti pada beberapa sistem hidroponik lainnya. Alat yang dibutuhkan juga sangat sederhana seperti media tanam dari barang bekas, sumbu dari kain bekas dan wadah penampungan air.
3.Tidak Tergantung Listrik
Sistem sederhana ini juga tidak membutuhkan listrik sehingga dapat menghemat biaya yang dikeluarkan. Sistem tidak membutuhkan pompa atau penyemprot dan timer otomatis karena sangat sederhana. Air yang mengandung nutrisi akan dialirkan melalui sumbu ke akar tanaman. Prinsip kapilaritas ini sangat cocok untuk tumbuhan yang memiliki ukuran kecil.
Kekurangan Wick System
1.Boros Nutrisi
Air nutrisi yang naik ke media tanam tidak dapat kembali lagi ke wadah penampungan. Hal ini menyebabkan sistem lebih boros nutrisi. Wick system tidak seperti sistem lainnya yang membuat air nutrisi dapat kembali lagi ke wadah untuk di tampung. Semakin banyak air yang naik kerena daya kapilaritas maka semakin banyak nutrisi yang menumpuk di media tanam.
2.Pengaturan Air Sulit
Pengaturan air yang sulit dilakukan karena air tersebut tidak dapat kembali lagi ke wadah. Sama dengan nutrisi, air yang mengalir ke atas melalui sumbu lebih boros. Oleh sebab itu sistem ini akan menggunakan banyak air dibanding sistem lainnya. Selain itu, jika daya kapilaritas rendah dapat menyebabkan tanaman kekurangan air dan nutrisi.
3.Hanya untuk Tanaman Kecil
Wick system hanya cocok diterapkan untuk tanaman dengan ukuran kecil. Tanaman dengan ukuran besar memiliki kebutuhan air dan nutrisi yang lebih banyak sehingga tidak efisien. Pengaturan air dan nutrisi yang sulit dilakukan akan membuat biaya membengkak. Tanaman ukuran besar juga membutuhkan lebih banyak air yang tidak dapat dipenuhi sistem kapilaritas biasa.
Sistem hidroponik wick system dapat dipelajari melalui pelatihan tentang hidroponik dasar. Makhrojafarm.com adalah salah satu penyedia pelatihan dasar mengenai berbagai jenis hidroponik. Pelatihan meliputi teori, praktek dan kunjungan ke kebun hidroponik secara langsung untuk melakukan praktek.
Pelatihan hidroponik sangat penting dilakukan bagi anda yang ingin menjadi pengusaha hidroponik sukses. Makhrojafarm.com menyediakan pelatihan dan peralatan hidroponik lengkap. Untuk melihat jadwal pelatihan selanjutnya dapat segera mengunjungi website Makhrojafarm.com.
klik tombol dibawah ini untuk informasi pelatihan hidroponik
Untuk alamat toko kami , anda dapat menemukan kami di Google Maps dengan nama HZ Store – Toko Hidroponik
atau klik logo google maps dibawah ini