Hidroponik Kangkung

Cara Mudah Hidroponik Kangkung

Kangkung merupakan salah satu sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Sayur ini mudah dibudidayakan dan memiliki waktu tumbuh yang cepat. Namun kangkung yang di jual biasanya tidak organik. Sayur organik ini dapat ditanam di pekarangan rumah dengan menggunakan sistem hidroponik kangkung.

Cara Mudah Hidroponik Kangkung

1.Persiapan Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan untuk menanam kangkung dengan sistem hidroponik sangat mudah. Peralatan tersebut adalah wadah media, bibit kangkung, pupuk hidroponik untuk kangkung dan zat pengatur tumbuh (ZPT). Alat bisa menggunakan baskom bekas yang memiliki lubang atau polybag yang berukuran sedang.

2.Pemilihan Bibit Kangkung

Pilihlah bibit kangkung unggul dan berkualitas untuk memperoleh hasil yang baik. Bibit yang baik memiliki beberapa kelebihan dibanding bibit biasa. Kelebihan tersebut seperti mudah dipanen, tumbuh serentak, tidak mudah berbunga dan tidak merambat. Kangkung yang tidak tumbuh serentak akan membuat proses panen tidak merata.

3.Penyemaian Bibit Kangkung

Bibit yang telah dipilih harus direndam dalam air selama satu hari. Lalu buanglah bibit yang mengapung karena tidak dapat tumbuh. Bibit terpilih selanjutnya di bungkus dengan kain untuk proses pertumbuhan cambah. Siram bibit tersebut dengan air hangat untuk menjaga kain tetap basah. Kecambah kangkung akan tumbuh setelah beberapa hari didalam kain.

4.Pemberian Nutrisi Kangkung hidroponik

Nutrisi untuk kangkung umumnya sama dengan tanaman lainnya. Zat ini harus diberikan dengan komposisi yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.  AB mix yang biasa digunakan untuk hidroponik bisa digunakan untuk asupan gizi bagi kangkung.

5.Pembuatan Wadah Tanam

Kangkung dengan sistem hidroponik dapat dilakukan di wadah yang berukuran cukup besar dengan banyak lubang. Wadah berlubang yang banyak digunakan misalnya besek. Bagian bawah besek bisa dilapisi busa aquarium yang tidak digunakan lagi. Bibit yang telah disemaikan dapat langsung di pindah ke dalam wadah tersebut.

6.Perawatan Kangkung Hidroponik 

Kangkung lebih efisien jika ditanam dalam jumlah banyak dan berdekatan. Perawatan juga semakin mudah dilakukan dan hasil panen yang didapat lebih banyak. Perawatan kangkung cukup dengan memperhatikan kebutuhan nutrisinya. Perhatikan kenaikan komposisi nutrisi agar kangkung dapat tumbuh optimal. Terus lakukan perawatan hingga masa panen tiba.

7.Hama Kangkung 

Kangkung umumnya tanaman yang sulit terserang hama. Namun jika salah satu kangkung terlihat bercak hitam atau layu segeralah potong bagian tersebut. Pemotongan bagian tersebut untuk mencegah penyebaran hama yang menyerang kangkung. Perhatikan  batang kangkung saat melakukan penyiraman nutrisi untuk mengetahui serangan hama.

8.Panen Kangkung

Kangkung dapat dipanen setelah 4 hingga 6 minggu. Proses tumbuh kangkung tergolong cepat dan dapat ditanam dimana saja. Panenlah kangkung saat masih segar dan belum muncul bunga. Kangkung yang sehat akan tumbuh serentak sehingga proses pemanenan menjadi lebih mudah. Cara panen cukup dengan mencabut kangkung yang telah siap panen tersebut.

Hidroponik  sangat mudah dilakukan, apalagi jika anda telah melakukan pelatihan hidroponik dasar. Pelatihan ini terkait beberapa teknik hidroponik yang dapat dilakukan untuk kangkung dan tanaman lainnya. Untuk mengikuti pelatihan tersebut anda dapat mengunjungi situs Makhroja Farm.

Makhroja Farm menyediakan pelatihan dan alat-alat untuk menanam dengan sistem hidroponik. Bahkan disini juga menyuplai pasokan sayuran organik ke beberapa tempat. Anda yang berminat menjadi peternak dan petani profesional dapat mengikuti pelatihan di sini. Pelatihan dibimbing oleh para ahli yang telah banyak mencetak pengusaha ternak dan pengusaha hidroponik sukses.

Demikian Artikel Hidroponik Kangkung

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

× Chat ke WA disini