Cabe dengan Cara Hidroponik Sederhana
Hidroponik Cabe – Akhir-akhir ini harga cabe terus mengalami kenaikan. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menanam cabe. Salah satu cara menanam cabe yang efisien adalah dengan menggunakan hidroponik. Hidroponik cabe dapat dilakukan agar tidak perlu membeli cabe di pasar mengingat harganya yang cukup mahal.

5 Cara Sederhana Hidroponik Cabe
1.Persiapan Bibit Cabe
Bibit cabe untuk hidroponik dapat dengan mudah dibeli pada toko tanaman dan toko pertanian. Hidroponik dapat digunakan untuk menanam semua jenis cabe seperti cabe rawit, cabe merah, cabe keriting, cabe pelangi dan lainnya. Anda dapat memilih jenis cabe yang diinginkan untuk ditanam sesuai dengan tingkat kepedasannya.
2.Penyemaian Bibit Cabe
Penyemaian bibit cabe untuk hidroponik sama dengan penyemaian konvensional. Benih cabe direndam terlebih dahulu untuk mempercepat proses menjadi cambah. Pisahkan benih yang tenggelam dan terapung. Benih yang terapung tersebut harus di buang karena tidak baik untuk dijadikan bibit cabe. Lalu bungkus bibit dalam kain basah selama satu hari hingga berkecambah.
Kecambah dapat mulai disemaikan ke tanah atau media hidroponik, misal sekam yang telah dibakar dan sabut kelapa. Pastikan tempat penyemaian tidak mendapat cahaya matahari secara langsung. Lakukan penyiraman setiap hari hingga bibit cukup besar dan siap untuk dipindahkan. Perhatian penyiraman, jangan kekurangan atau kelebihan air yang dapat membuat penyemaian terganggu.
3.Transplanting (Pemindahan Bibit Cabe)
Transplating adalah proses pemindahan bibit siap tanam ke media yang digunakan untuk pertumbuhan. Pada hidroponik untuk cabe, bibit baru bisa dipindahkan setelah memiliki daun sejati. Tujuannya adalah agar akar cabe cukup kuat dan tidak layu ketika dipindahkan ke media hidroponik. Hal ini karena media hidroponik menggunakan media air.
4.Media Tanam Hidroponik
Menyediakan media tanam hidroponik dilakukan sebelum melakukan proses transplanting. Sistem hidroponik yang dapat digunakan seperti wick, polybag, deep water culture dan menggunakan pot yang disiram setiap hari. Siapkan wadah berupa pot atau polybag untuk wadah media tanaman yang digunakan. Isilah media dengan sekam bakar yang dicampur zeloit, pecahan genting dan lainnya.
Penyemprotan dapat diberikan dengan menggunakan pupuk daun. Pupuk ini dapat digunakan untuk memberi unsur hara yang dibutuhkan tanaman cabe. Penyemprotan dapat dilakukan sekitar seminggu sekali. Setelah muncul putik cabe lakukan penyemprotan dengan pupuk buah seperti POC, baifolan, gandasil A/B, growmore, nasa dan supergrow.
5.Nutrisi Khusus Hidroponik Cabe
Nutrisi tanaman sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan tersebut seperti Kalium (NPK), Fosfor dan Nitrogen. Komposisi nutrisi tersebut harus seimbang agar pertumbuhan cabe menjadi optimal. Jika terlalu banyak nitrogen maka tanaman cabe akan menjadi mandul dan tidak menghasilkan buah.
Nutrisi untuk cabe dapat dibeli pada toko pertanian dengan komposisi yang tepat. Jadi anda tidak perlu takut menanam karena pasti berhasil. Pengecekan rutin dapat dilakukan untuk memantau pertumbuhan cabe. Selain itu perhatikan serangan hama yang mungkin terjadi selama pertumbuhan cabe tersebut.
Menanam cabe kadang memiliki kesulitan sendiri yang membuat banyak orang tidak berhasil. Anda dapat mengikuti pelatihan dasar hidroponik untuk menanam dan tanaman lainnya. Pelatihan dasar ini diberikan untuk membantu memahami cara menanam dengan media air. Salah satu yang menyediakan pelatihan ini adalah Makhroja Farm.
Untuk keterangan yang lebih lengkap dapat membuka situs Makhrojafarm.com. Semua informasi pelatihan dan program-program menarik yang ditawarkan dapat anda lihat di situs tersebut. Anda juga bisa sekalian membeli peralatan hidroponik dan berbagai sayuran di Makhroja Farm.